Sifat mekanik mineral mengacu pada berbagai sifat yang ditunjukkan mineral ketika terkena gaya luar. Sifat mekanik mineral mempunyai banyak segi, tetapi sifat mekanik yang mempengaruhi penghancuran mineral terutama adalah kekerasan, ketangguhan, belahan dada dan cacat struktural.
1, kekerasan mineral. Kekerasan suatu mineral mengacu pada sifat ketahanan mineral terhadap intrusi gaya mekanik eksternal. Partikel dasar kristal mineral – ion, atom, dan molekul tersusun secara berkala dalam ruang dengan aturan geometris, dan setiap periode membentuk sel kristal, yang merupakan unit dasar kristal. Empat jenis ikatan antara partikel dasar: ikatan atom, ionik, logam, dan molekul menentukan kekerasan kristal mineral. Kristal mineral yang dibentuk oleh ikatan ikatan yang berbeda memiliki sifat mekanik yang berbeda, dan oleh karena itu juga menunjukkan kekerasan yang berbeda. Mineral yang dibentuk oleh berbagai bentuk ikatan ikatan menunjukkan kekerasan mineral yang berbeda.
2, ketangguhan mineral. Ketika tekanan mineral menggelinding, memotong, memalu, membengkokkan atau menarik dan gaya eksternal lainnya, ketahanannya disebut ketangguhan mineral. Ketangguhan, termasuk kerapuhan, kelenturan, keuletan, kelenturan dan elastisitas, merupakan faktor mekanis yang mempunyai pengaruh penting dalam penghancuran mineral.
3, pembelahan mineral. Pembelahan mengacu pada sifat mineral yang retak menjadi bidang halus dalam arah tertentu di bawah pengaruh gaya eksternal. Bidang halus ini disebut bidang pembelahan. Fenomena pembelahan merupakan faktor mekanis penting yang mempengaruhi ketahanan kegagalan mineral. Mineral yang berbeda dapat memiliki pembelahan yang berbeda, dan tingkat pembelahan mineral yang sama ke segala arah juga dapat berbeda. Pembelahan merupakan karakteristik penting dari mineral, dan banyak mineral memiliki karakteristik ini. Adanya pembelahan dapat menurunkan kekuatan mineral dan menjadikan mineral mudah hancur.
4. Cacat struktural mineral. Batuan mineral di alam, karena kondisi atau pengalaman geologi pembentuk bijih yang berbeda, seringkali menyebabkan perbedaan sifat mekanik dari mineral yang sama yang diproduksi di tempat berbeda. Cacat pada struktur batuan dan bijih adalah salah satu alasan penting perbedaan ini. Cacat pada struktur mineral ini seringkali merupakan permukaan rapuh pada batuan, sehingga perilaku penghancuran pertama kali akan terjadi pada permukaan rapuh tersebut.
Bijih yang dihasilkan di alam, kecuali beberapa bijih mineral tunggal, sebagian besar merupakan bijih dengan komposisi multi mineral. Sifat mekanik bijih mineral tunggal relatif sederhana. Sifat mekanik bijih yang terdiri dari berbagai mineral merupakan kinerja komprehensif dari sifat mineralogi komponennya. Sifat mekanik bijih sangat rumit. Selain faktor-faktor yang mempengaruhi tersebut di atas, sifat mekanik bijih juga berhubungan dengan proses geologi pembentukan bijih, peledakan dan transportasi penambangan, tahap penghancuran bijih dan faktor lainnya.
Waktu posting: 01 Januari 2025